Wednesday, September 20, 2017

Emosi cedera, terjumpa sahabat lama...



 Sahabat setia..........

Jeruk setelah beberapa tahun...... jumpa...

Buku ni, macam sahabat kita. 

Dulu, kita pilih dia, sebab dia kena dengan jiwa kita.
Kita pilih dia juga sebab kita mahu tahu, apa yang dia tahu.
Kita bersama dengan dia, sebab dia boleh beri nasihat yang baik pada kita tanpa jemu.
Bila kita bosan, kita lihat dia....
Bila kita sibuk, kita tinggalkan dia... tinggal dekat mana pun tak pasti...

Kadang-kadang, kita tinggalkan dia bawah bantal, sampai sebulan tak berusik pasal sibuk...
Kadang-kadang, kita campak dia... kutip balik...

Dia setia. Tak berubah. Masih sama. Dengan isi yang sama. Sudi bersama kita semula bila kita ambil.....

Buku, lebih hebat daripada sahabat manusia....
Semalam terjumpa semula buku-buku yang dah bertahun-tahun tak jumpa. Allahu, menggamit rindu bila memegang semula “sahabat-sahabat” lama ni. 

Gembira, macam jumpa sahabat karib yang pernah terpisah! 

Kita emosi.... Buku, tenang..... cuma pudarnya kualitinya, menggambarkan pudarnya usia kita juga.... 

'sahabat' ini, dinukil oleh..

Hati penulis yang mahu sekali berbicara, 
Pengalaman yang dikarang mengikut masa,
Ilmu yang disusun se-iya-sekata,
Halus dan indah menyusun bahasa, 
Melestari ilmu buat pembaca,
Dibukukan, dan disimpan pula menjadi nostalgia....  
Ah, Indah!!


Note to self: Jiwa juga punya bahasa!